Kamis, 24 Januari 2019

Cerita Seks Supir Pribadiku Sangat Kuat Di Ranjang

Cerita Dewasa - Cerita Seks ini merupakan kisah nyataku, yang sampai saat ini masih berlanjut antara aku dan Kang Agus. Kang Agus adalah sopir pribadiku yang sudah lama kerja di rumahku. Sore itu Kang Agus mengantarku ke kantor temanku, karena ada urusan yang harus aku selesai kan.


Kumpulan Cerita Dewasa Terbaru Dan Terhot 

Aku duduk di jok belakang, tiba-tiba saja aku mengamati Kang Agus yang selama ini menjadi sopir keluargaku.”hhmmmm…ternyata dia boleh juga, badan dia kekar dan berotot, palagi itu nya yah…pasti nyummi” pikiran pikiran kotor mulai mempermainkan otakku.

“Kang Agus…dah berapa lama sih menikah kok belum punya anak” pancingku

” 13 tahun Bu” jawab nya singkat

” kok lom punya anak…pasti Kang Agus kurang genjotan nya” kataku mulai menjuru

” siapa bilang bu…orang saya paling jago di ranjang…istri saya saja kadang minta ampun nangis nangis” jawab nya

Aku dan Kang Agus memang dari dulu suka bicara blak blakan tapi baru kali ini menjurus ke sola ranjang.

” aahh…ga percaya aku Kang” jawabku

“apa ibu mau saya kelonin…biar percaya” jawab nya sambil masih menyetir mobil.

pikiranku semkain tidak menentu membayangkan tangan tangan Kang Agus menyusuri tiap inchi kulit tubuhku.

” nggak ah Kang laki laki mah besar di mulut doank…kek tamu tak di undang…belum juga di suruh masuk udah keluar duluan’ jawab ku sedikit menantang.

” Bu…andai saja Ibu bukan majikan saya, dah dari dulu ibu saya perkosa” jawab nya mengaget kan aku.

Sepulang dari kantor temanku, pikiranku masih saja memikirkan kata kata Kang Agus ingin rasanya menikmatin benjolan di balik seleting celana itu.

“Kang, tolong belikan ini ya…Kange uang kang dulu deh nanti aku ganti” kataku sambil menyerahkan secarik kertas yang sebenar nya bukan lah catatan belanja melain kan tulisanku menantang dia.

” Kang…AKU TUNGGU SAMPAI DIMANA KAMU BERANI SAMA AKU….KALO MEMANG JANTAN BUKTIKAN”
tulisku di kertas itu.

Cerita Dewasa - Aku menuju meja makan setelah memberikan note kecil pada Kang Agus, aku duduk di meja makan, yang arah nya membelakangi ruang tamu. Rumah ku selalu rame maklum keponakan dan orang tuaku juga tinggal denganku. Tiba tiba saja aku merasakan tangan kekar mencengkeram susuku, meremas nya dengan gemas nya, dan nafas memburu terdengar jelas di telingaku.

” aaahhhh…kamu mau aku entot dimana…katakan…hhhhmmmmm….” katanya sambil terus melumat kupingku dan meremas remas payudaraku yang montok.

” ssshhhh…..aaahhhh Kang…terusin Kang….nikmat sekali” jawabku sambil mulai merai bibir nya, aku semakin bernafsu ketika tangan Kang Agus turun keselakanganku. aku semakin gila menerima rangsangan itu.

“ooohhhh….hhhhmmmm….terusin Kang….ayo Kang terusin” ketika tiba tiba aku merasa remasan remasan dia mengendor bersamaan lenyap nya dia dari belakangku. Aku kecewa bukan kepalang , aku masuk kamar dan menutup pintu.

Keesok hari nya aku sengaja nggak ngomong apa apa ke Kang Agus , aku masih marah akibat semalem. dalam perjalanan ke kantor ku aku hanya membisu.

” maafin aku bu, habis situasi nya seperti itu” tiba tiba dia membuka pembicaraan.

” sudah lah Kang, kalo memang nggak bisa muasin orang nggak usah banyak bicara” jawabku ketus

Tapi tiba tiba laju mobil memutar ke arah menjauh dariarah ke kantorku, menuju pinggiran kota.

” mau kemana sih Kang, aku bisa telat loh ” protesku.

Mobil terus melaju cepat menuju arah utara mendekati area pantai. sepuluh menit kemudian Kang Agus membelok kan mobil menuju sebuah Hotel. dalam hati aku tersenyum sendiri. Setelah pesan kamar Kang Agus membawa mobil masuk kedalam, dan parkir di depan salah satu kamar. Hotel ini memang bagus karena memiliki kamar sweet yang indah dengan harga yang tak seberapa mahal.

Kang Agus membuka pintu mobil, aku pura pura diam tak menghiraukan dia. Lalu Kang Agus menarik tanganku masuk ke kamar hotel. sesampai nya di kamar belum sempat aku berbicara, Kang Agus telah memelukku erat dan menciumiku dengan penuh nafsu.

” aaahhh…Kang….ooohhhh…” desah ku sambil membalas kecupan kecupan nya, lidah Kangwarso bermain main di rongga mulutku.

” sekarang kau boleh minta apapun yang kamu mau, aaaaahhh…aku sudah lama ingin mencumbu mu” kata Kang Agus di sela sela ciuman nya.

Tangan Kang Agus dengan kasar meremas kedua bukit kembarku, remasan yang kasar semakin membuat aku gila, tubuhku meliuk bagai kan penari yang gemulai.
Tangan Kang Agus mulai turun menyusuri berut ku …meraba pantat ku yang padat berisi.


BACA JUGA : Cerita Dewasa Pelanggan Therapy Sex Sangat Menyukai Penis Besarku


” Bu….aaaahhh…aku sudah lama menanti saat saat seperti ini…ssshhh….aaahhhh….aku akan puas kan kamu ” ceracau Kang Agus sambil etrus menciumiku. ciuman itu turun ke bagian dadaku, sementara tangan kanan Kang Agus mulai menyelinap di balik rok spanku.

“Ooohhh….Kang …ssshhhh…terus Kang..puas kan aku hari ini” ceracauku

” hari ini aku milik mu Kang…aaahhh….terus Kang…terus…” kata kata yang tak terkontrol keluar begitu saja.

Kang Agus membuka satu persatu kemeja kerja ku, dan melepas rokku dan melempar nya begitu saja. aku di dorong nya ke dinding.
masih dengan beringas nya Kang Agus menciumi, menciumi payudaraku, yang masih terbungkus bra, aku mengeliat geliat tak karuan.

” Bu…kamu begitu cantik, tubuh mu begitu indah…aku ingin menikmati tubuh indah mu ini” celoteh Kangwarso, sambil tangan nya membuka pengait braku, seketika itu payudaraku yang montok menjadi sasaran lidah Kang Agus.

“terus Kang…isep Kang…isep terus…gigit…gigit puting nya Kang” cercau ku

” OOohhh…indah nya….aaahhh…nikmat nya susu kamu bu”

” ayo Kang …cepet Kang nikmatin tubuhku ini…isep susuku yang montok ini”

“aahhhkk….oooohhhh….” aku memekik ketika Kang Agus tiba tiba sajamenyentuh bagian yang paling sensitif itu.
Tangan Kang Agus mengelus elus memekku yang sudah basah.

” Kang…terus ..aaahhh…masukin jari nya Kang ..ayo Kang..” aku memohon padanya

Kang Agus jongko di depanku, menarik pahaku kananku dan menaruh nya di pundak nya, kemudian Kang Agus menjilati memekku dengan rakus nya.

” ooohhh…Kang…oh yah…ahhhh…terus Kang…terus Kang masukin lidah nya yang dalam Kang”

” hhmmm….enak nya memek mu Bu…ahhh…ini itil nya ya bu…aku isepin ya sayang” kata Kang Agus.

” iya Kang…isep Kang..isep Kang…terus Kang ”

” ooohhhhhh……….aaaaaahhhhhhh….aaaaahhh….ahhhh…Kang aku…aku…oohh…paaaak ..aku…” dengan menghentak hentak kan pinggulku tanganku menekan kua kuat kepala Kang Agus, tubuhku kejang kakiku gemetar, bagaikan mengeluarkan bongkahan batu yang teramat berat dri dalam rahimku.

Cerita Dewasa -  Aku mencapai orgasm yang pertama, kaki ku masih gemetar, Kang Agus tau aku tak bisa berdiri, dia membopongku keranjang. Kemudian dia menelpon room service memesan juice oranges kesukaanku.

Kang Agus kembali menciumiku, melumat bibirku,kembali aku di permainkan nafsuku,kali ini aku lebih agresif, kubalas ciuman Kang Agus dan tanganku mengelus pundak Kang Agus.
ciumanku merambat ketelinga Kang Agus, kusapu habis telinga Kang Agus dengan lidah ku, kemudian ciumanku turun ke leher Kang Agus. Kang Agus mendesah.

” aaahh…terusin sayang ciumi aku sampai kau puas” ceracau nya tangan Kang Agus mempermainkan payudaraku, meremas dan memilin putingnya yang mulai mengeras.


Kumpulan Cerita Dewasa Terbaru Dan Terhot 

Tanganku mulai pindah ke ikat pinggang Kang Agus, segera saja aku buka ikan pinggang itu dan menurun kan celana panjang Kang Agus. terlihat jelas benjolan di balik celana dalam itu. Aku berjongkong di depan Kang Agus, perlahan ku turun kan celana dalam itu dan….wow besar nya, gumam ku.aku mengulum batang Kang Agus yang keras bak gada besi.

” ooohhhh….terus isep sayang…yah …yah…ohhh…aaahhhh ” Kang Agus mengerang

” aaaahhh…..terus sayang kulum habis kontol ku…aaahhhh ”

aku mengulum terus memain kan lidah ku di ujung nya yang merah mengkilat, dan menusuk nusuk kan lidah ku ke lubang yang imut itu.

” eeemmmm….Kang …aaahhh kontol baKang nyumi sekali” desahku, sambil terus mengocok batang Kang Agus dengan bibirku, ku isep dan ku mainkan buah pelir yang menggelantung itu.

” aaaahhhh…..aaahhhh….” Kang Agus mendesah desah ketika aku menghisap buah peler nya.

Kang Agus menarik bahuku, dan mendorong tubuhku ke ranjang, aku telungkup di ranjang , dengan posisi setengah badan di ranjang dan kaki ku menjuntai ke lantai.
Kang Agus menarik ke duah kakiku agar melebar Kang Agus kemudian sedikit menurun kan badan nya, memukul mukul kan batang itu ke bongkohan pantat ku.

” aaahhh…Kang ….ayo Kang …aku sudah tidak tahan jangan permain kan aku Kang” kata ku menghiba.

Kang Agus membalik kan badanku , kemudian Kang Agus mennusuk kan gada yang merah itu ke lubang vaginaku.

” aaahhhkkkk….Kang sakit Kang…sakit…” teriak ku sata kontol bear tu mencoba menyeruak masuk, aku mendorong kaki Kang Agus dengan kaki ku agar menjauh.

Kang Agus lalu jongkok di depan vaginaku, dan menyapu bibir vagina itu dengan lidah nya.

” aaahhh…Kang …oooohhhh….terus Kang…terusin Kang…”
” aku masukin lagi ya sayang” kata Kang Agus
aku tidak menjawab aku hanya menanti batang itu masuk ke memekku yang sudah lapar dan haus akan kenikmatan itu.

” aaaahhhhkkkk….pelan pelan Kang…ouch…sakit Kang…sakit…” rintihku

Kangwarso dengan perlahan dan pasti menusukkan kontol besar itu ke memekku.

” ooohhh sayang…sempit sekali…seperti punya perawan…aaahhh ”

Kontol itu masuk keseluruhan Kang Agus diam sejenak , menunggu agar memek basahku bisa menerima kontol yang besar itu.

” yah Kang…iyah…iyah…terus Kang ..terus…masukin yang dalam Kang terus…ooohhh”

” sayang memek kamu nikmat sekali….memek kamu sungguh nikmat…aku akan entot kamu sayang…aku akan memuaskan kamu” oceh Kang Agus

” ooohhh Kang terusin Kang…kontol baKang besar dan nikmat….oh ya…yah..yah…” ceracauku diantara sodokan sodokan kontol Kang Agus.

Kang Agus menarik kontol nya dan memintaku turun ke lantai yang beralaskan selimut, dia memintaku nungging. Kang Agus membungkukkan bandan nya dan menciumi pantat ku, kemudian dia melebarkan bongkohan pantatku. lidah Kang Agus menyapu anusku.

” aahhkkk…Kang…ooohhh….terus kan Kang…iyah…jilati Kang..ayo jilati terus anusku Kang”

” eemmm…nikmat nya sayang…aku amat suka anus kamu yang indah ini” kata Kang Agus

Kemudian Kang Agus berdiri dan mulai menusuk nusuk kan kontol nya, kenikmatan tiada tara membawa aku meliuk dan bergoyang mengikuti sodokan demi sodokan dari kontol Kang Agus.

‘ ayo Kang…yang keras Kang..yang keras…ooohhh …aaahhh”

” Kang aku mau keluar Kang…aaahhh…ayo Kang cepetan Kang…yang kenceng Kang terus Kang sodok memek aku Kang…entot yang kuat Kang …ayo Kang.” ceracau ku

” iya sayang aku juga mau keluar…aaahhh…”

” Kang…oooohhhh….aaahhhh aku kelu…ak..aku…akukeluar paaak” dengan hentakan keras ke belakangdan Kang Agus dengan hentakan keras kedepan aku merasakan seakan akan kontol itu menembus anusku.

” aaahhhhhh……..sayang….ooooohhhhh….oooohhhhhh” erang Kang Agus yang di iringi semburan hanggat di vaginaku. kami berdua ambruk di lantai…menikmati sisa sisa kenikmatan sorga dunia itu. Cerita Dewasa , Cerita Sex , Cerita Dewasa Terhot , Kumpulan Cerita Dewasa, Cerita Bokep, Gilak Bokep, Cerita Crot .....

0 komentar:

Posting Komentar