Cerita Seks Ketagihan Bercinta Dengan PSK Bernama Puput
Kumpulan Cerita Dewasa Terbaru Dan Terhot |
Cerita Dewasa - Kisah ini bermula dari diriku bekerja di kota Semarang. Aku hanya tamatan SMP, aku bekerja sebagai kuli mengangkut beras, ditempatku bekerja aku sering nangkring bersama beberapa kuli yang lain. Sudah satu bulan aku anak kampung yang baru 16 tahun itu bekerja disini. Badannya cukup berisi karena sudah biasa bekerja di sawah membantu bapakku di kampung. Ekonomi di kampung sangat kritis makanya aku mencoba mencari tambahan ke kota Semarang, dan mendapat pekerjaan di kios beras pak Syamsul. Saat itu aku sedang asik melihat kuli lain yang sedang main kartu datang beberapa perempuan yang biasa mangkal disitu dan melayani birahi para kuli dengan bayaran yang memang murah, untuk ukuran orang gede. Seperti biasa dengan suara yang sedikit keras mereka menggoda para kuli itu.
“Wah mbak lagi bokek nih, kalo boleh ngutang mah mas mau”, kata salah seorang diantara mereka.
“Wah emang warung nasi, kalo mau maen ya bayar dulu tidak bisa ngutang atuh”, perempuan muda yang bernama Puput itu menjawab.
Puput tidak terlalu cantik, badannya bahenol usianya sudah kepala tiga, janda ditinggal kabur suaminya, “Eh mas itu siapa, anak baru ya?”, kata Puput saat melihat Aku yang sedikit keheranan melihat kedatangannya.
“iya masih ingusan, dari kampung baru satu bulan disini”, Puput tersenyum genit dan mendekati Aku yang dari tadi melihatnya.
“kenapa Ujang kok kayak tidak pernah liat perempuan aja”
“Ah enggak teh”, Aku menjawab dengan malu-malu.
“Wah mbak anak kecil belum bisa apa-apa mendingan sama saya saja”
“Apa ngutang tidak sudi, mendingan sama barang baru masih original kan asik dapet perjaka, ayo ujang ikut saya saja kan bisa ngobrol berdua dari pada di sini sama mereka.”
“Awas ujang jangan kena di rayu entar kena sipilis kamu”
“Eh jangan suka nakutin orang ya saya mah rajin ke dokter nggak bakalan kena sipilis udah disuntik tau”, sambil mengacungkan tinjunya Puput memaki para kuli itu dengan sedikit marah.
Aku agak rikuh juga karena Puput menggandeng tangannya, kemudian mereka berdua ngobrol disalah satu warung kopi.
“Ujang mau nemenin saya gak, tidak usah bayar lah ya…, sekarang kamu anterin saya pulang ayo, ntar saya kasih sesuatu yang enak pisan, mau kan…”
Cerita Seks Ketagihan Bercinta Dengan Psk Bernama Puput - Aku cuma bisa tersenyum dan mengangguk perlahan. Kemudian mereka berjalan berdua menyusuri gang di belakang pasar menuju ke rumah Puput yang kebetulan dekat dengan pasar. Sampai dirumah Puput kemudian menyuruh aku masuk dan kemudian mengunci pintu, Aku sedikit keheranan.
“ayo atuh jangan malu-malu, nggak apa-apa disini mah sudah biasa kayak gini sini”, Kata Puput.
“Aku ngerti kok kamu belum pernah makanya mau saya ajarin mau kan”, kata Puput sambil membelai dadaku.Aku hanya diam gemetaran, tidak tahu harus berbuat apa kepalanya mengangguk perlahan.
“Baju kamu dibuka aja ya”, kata Puput sambil menarik kaos yang dipakai Aku, dan kemudian dia membuka risleting celana yang dipakai Aku.
Dengan bernafsu Puput mencium bibir Aku yang kebingungan diperlakukan seperti ini, namun karena godaan Puput Aku juga mulai terbakar birahi. Puput mendorong Aku ketempat tidur sehingga Aku jatuh terlentang diatas tempat tidur, kemudian Puput menarik celana Aku sehingga anak itu bugil. penis Aku sudah berdiri dan dengan refleks dia menutupi penisnya itu. Puput hanya tersenyum melihatnya.
“Wah sama saya sih nggak usah malu-malu udah sering lihat yang kayak gitu..”
Kemudian Puput membuka bajunya, Aku makin salah tingkah melihat ada wanita yang bugil didepan dia. Kemudian Puput naik ke tempat tidur dan menciumi bibir, dada dan menggigit puting payudaraku.
BACA JUGA : Cerita Seks Menyetubuhi Muridku Yang Montok
“ahhh aduh geli teh”, Aku mendesah kegelian diperlakukan seperti itu.
“Sekarang aja ya dimasukin sama teteh.”
Puput memegang penis Aku dan mengarahkannya ke memeknya. Aku melihatnya masih dengan badan gemetaran.
“akhhh…” Aku mendesah saat penisnya masuk kedalam memek Puput, matanya terpejam menikmati sensasi yang baru dia rasakan di penisnya.
“akhh…sss enak kan Ujang,” Puput bergerak naik turun sambil meremas-remas susunya.
Aku merem-melek menikmati goyangan Puput, penisnya serasa dipijat dan disedot di dalam memek Puput, kemudian pantatnya mulai naik turun mengikuti gerakan Puput dan tangannya meremas-remas seprei, baru saat Puput membimbing tangannya ke susu Puput
“Remas Ujang… Aakhh”. Aku meremas-remas susu Puput, dan saat susu itu disodorkan kemulutnya Aku mulai mengemutnya persis seperti masih bayi, tapi kemudian berhenti saat Puput menegakkan badannya.
Puput masih asik menggoyang pantatnya dan tangannya meremas-remas dada Aku. Aku mulai gelisah tangannya kadang meremas susu, kadang meremas seprei dan kadang memegang pinggang Puput seolah-olah mengatur agar Puput menekan sedalam mungkin.
Kumpulan Cerita Dewasa Terbaru Dan Terhot |
“Aduh… teh… Aakh”,Aku mendesah, bicaranya mulai ngaco, nafasnya mulai memburu dan badannya mulai kejang, kepalanya mendongkak keatas, matanya terpejam dan pantatnya mengangkat naik dan crot…crot…crot… Entah berapa kali semburan yang keluar dari penisnya dan akhirnya Aku terkulai lemas.
“Yaaa kan teteh belum, tapi tidak apa-apa istirahat dulu aja ya”, kata Puput dengan nada sedikit kecewa, mereka tidur sambil berpelukan.
Saat pagi hari Ujang bangun dan melihat Puput yang tidur terlentang, dia melihat perempuan itu masih telanjang dan tertarik saat melihat gundukan daging yang ditumbuhi rambut halus, kemudian dia mulai meraba memek Puput. Saat Puput merasakan memeknya ada yang mengusap-usap dia terbangun melihat aku tersenyum dan membiarkan aku memperlakukannya seperti itu. Aku kemudian naik ke atas tubuh Puput menindihnya dan mengarahkan penisnya ke memek Puput lalu menekannya.
“Akh…ngehh”
“Enak kan ujang sss… Akh.. Tekan yang lebih dalem.. Akhh…”
Aku menggerakkan pantatnya maju mundur dan Puput Menggoyangkan pinggulnya mengikuti gerakan maju mundur pantat Aku. Hanya desahan yang terdengan dari mulut mereka berdua.
“aduh din…terus… Akh.. Yaaa terus sayang yang kerasss akhh sayang yeah…terus akhh…”
“Akh teh Aku mau keluarehh akh teh… sss.. Akkkh…ngahouch…”
“Teteh dateng Ujang akh…jang… Aouchhh…”
Badan mereka berdua menegang, Puput mengangkat tinggi-tinggi pantat dan dadanya, sedangkan Aku seperti busur panah, pantanya menekan memek Puput dan tangannya meremas seprei dan sesaat kemudian mereka terkulai lemas. Kepala Aku rebahan di susu Puput dan kemudian tidur terlentang di sisi Puput. Beberapa saat kemudian.
Ujang yang tadi gratis tapi kalo mau teteh bersihin sekalian kamu harus bayar yah, murah kok cuman 250ribu aja.”
Cerita Seks Ketagihan Bercinta Dengan Psk Bernama Puput - Aku hanya mengangguk sambil tersenyum. Kemudian Puput mulai menjilati seluruh badan Aku dada Aku kemudian turun kebawah. Saat sampai di penis Aku Puput menjilati kepala penisn Aku yang masih sedikit tersisa spermanya yang mulai kering, dan kemudian mengulumnya.
“akh…teh..sss… Aduh..geli… Akhh…”, Aku mendesah dan badannya gemetaran, da penisnya mulai mengeras lagi.
Puput terus mengulum penis Aku sambil mengocoknya. Aku menggerakkan pantatnya naik turun.
“akhh…teh…teehhhh ouch…”
Sperma Aku muncart dimulut Puput dan sebagian meler keluar dan membasahi penisnya. Puput menelan semuanya dan kemudian menjilati sisa-sisa sperma Aku sampai bersih. Setelah mandi Aku membayar uang seperti yang telah dijanjikannya dan kembali pergi ke pasar.
“Ujang, kamu baru beberapa bulan kerja disini selalu datang kesiangan, saya tahu kamu kemana, jangan sampai bapak melihat langsung ya Ujang, kalo nurut sama bapak mah kamu teh jangan terpengaruh sama perempuan kayak gitu ntar kena penyakit bahaya kan”, Pak Syamsul menasehati Aku.
Aku hanya diam tanpa komentar apa-apa. Tapi karena terlanjur ketagihan aku pun semakin sering pergi bersama Puput sehingga hubunganku dengan Puput langsung ditangkap oleh pak Syamsul, lalu pak Syamsul memberhentikanku dan mengirimku ke kampung halaman, sehingga diriku tidak pernah bertemu dengan Puput lagi. Cerita Dewasa , Cerita Sex , Cerita Dewasa Terhot , Kumpulan Cerita Dewasa , Cerita Bokep , Gilak Bokep , Cerita Crot ....
0 komentar:
Posting Komentar